"lahir sendiri,mati pun sendiri"...perumpamaan yang acap kali diluahkan...entah kenapa hidup ini sukar...sukar hingga aku tidak mengerti mengapa sebabnya harus ada...dari kecil aku selalu berdoa dan mengharap...agar memiliki hidup yang diingini..agar punya teman yang setia dimasa susah senang...agar ada insan yang sudi mencinta sepenuh hati dan menerima baik buruk,kurang lebih diri ini...tapi semuanya sebalik..dari kecil aku tidak memilik seorang yang bernama kawan...kawan yang boleh dianggap kawan masa susah senang...kawan tempat aku menangis atau berkongsi segalanya...erti kata lainnya...kawan sebenarnya...kenangan aku masa kecil....sekolah+kelas tambahan dan rumah...paling dekat aku dengan kanak2 seusiaku adalah cuma ditingkap rumah...aku hanya mampu melihat keriangan mereka bermain dan berkawan...dan aku cuba bertemankan buku...namun aku terpaksa akur..buku dan ilmu saja cara aku meraih perhatian dari saudara mara ku yang asik memandang rendah...walaupun aku melakukan yang terbaik..tetapi tidak pernah mencukupiatau setaraf dengan mereka...membuatkanku kadang kala terfikir...bodohkah aku...adakah aku darah daging yang sama...kerna perbezaan jauh ketara....sehingga kini...hidup mereka penuh dengan kejayaan, yang berjawatan tinggi dan kedutaan dan berkedudukan tinggi...tapi aku?...mungkin pandangan orang luar tentang diri ini...kerjaku...sudah cukup gah namun bagi mereka ini...aku sekadar "nothing to be proud"...walaupun penat aku berusaha agar dihargai...akhirnya airmata saja sebagai peneman hidup...
bila aku mula hidup sendiri...jauh dari kawalan...belajar berdikari...akhirnya aku punya kawan...kehidupan yang diingini selama ini...dihargai dan dicintai...aku mula rasa bahagia...aku memperlajari bermacam-macam pekara...aku melihat segalanya...aku mencuba segalanya tanpa sedetik keraguan...dari ke club..pil...mabuk...melncong ke luar negara dan macam-macam lagi...namun akhirnya aku terduduk...dari apa yang aku ada...rupanya aku masih mentah dalam hal duniawi ini...bukan semuanya indah...rupanya disebalik keindahan itu tersembunyi kejahatan hakiki...akhirnya aku mendapat tahu rupanya aku mangsa diperbodoh-bodohkan oleh beberapa insan yang aku panggil seorang "kawan"...aku dipergunakan atas kelebihanku...dan tanpa disedari...maruahku dipijak-pijak dan diludah...akhirnya aku terduduk sendiri lagi...menangis bertapa odoh dan dan butanya aku...betapa aku tidak layak utnuk bahagia...bertapa aku hidup untuk dipijak...untuk diludah..untuk dijadikan bahan tawa...kerna aku tidak pandai melawan....kelemahan terbesar aku....aku tidak tegas...aku mudah ditunduk dan aku bodoh!...walaupun apa yang aku katakan...
walaupun apa yang cuba aku ingin lakukan atau buktikan...tidak ada siapa yang ingin percaya...semuanya salah...semuanya negatif sahaja tentang aku dimata mereka...hidup ini cukup tidak adil...hidup ini membuatkan aku rasa tidak ingin hidup lagi...aku mula mencari jalan keluar...aku cuba untuk menamatkan saja hidup ini...aku telan pil....masuk hospital...telan pil lagi...tidak jua mati...aku pandu kereta laju...aku kemalangan...namun nyawaku masih melekat dengan tubuh yang aku panggil sial ini...kadang-kadang aku marah pada tuhan...apa dosa aku dari kecil sampai sekarang...cuma pedih hidup kau berikan kepadaku...kadang-kadang aku merayu agar cabut saja nyawa ini...aku penat dan lelah...aku tidak mampu bertahan lagi...kerna ia asik berulang...makin teruk...macam mana teruk aku berusaha...tiada siapa yang mempercayai...entah bila masanya aku akan baring dan lena selamanya....aku pun tidak pasti...aku tidak pasti aku berpeluang mengecapi kebahagian tersebut...atau hidupku berakhir sebelum hari yang aku impikan menjadi kenyataan...
No comments:
Post a Comment